Padang, 28 mei 2010
Wajah-wajah terbingkai lesu
Di antara pecahan warna
yang ku toreh di atas sunyi
Beberapa mulut bertanya
“mengapa?”
Ku jawab “lihat saja!”
Sunyipun kemudian membisu
Dibungkam langkah-langkah
Yang kusangka mengganggu namun ternyata merdu
Wajah lesu itu bersemu
Merdu berbisik “selamat!”
Hatiku berseru “terima kasih banyak!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar